Pagi ini, aku terbangun dengan tatapan kosong. Sambil mengingat-ingat berapa lama aku tertidur, aku juga memikirkan, hal apa saja yang baru saja mampir dimimpiku. Abstrak, semu, dan tak bisa dijelaskan. Itulah jawaban yang ku dapatkan perihal mimpiku semalam . Aku ingat, aku tertidur lama sekali. Kira-kira dari jam setengah delapan malam, hingga pagi ini, jam setengah enam pagi. Lama sekali bukan? Bahkan aku melewatkan adzan subuh. Untungnya , aku sedang kedatangan tamu beberapa hari ini. Pagi ini, 4 Februari 2018, aku menyadari, bahwa entah dari beberapa hari yang lalu, setiap harinya aku mampu bertumbuh. Bukan hanya dari segi usia yang semakin hari semakin bertambah angkanya, ataupun segi fisik yang semakin hari semakin terlihat perbedaannya. Aku merasa, semakin hari, semakin terbuka cara pandangku terhadap hidup ini. Ya. Aku harap perasaanku benar, bukan hanya sekedar prasangka ku saja. Entah mengapa, akhir-akhir ini aku merasa bersyukur jika telah mampu melewati satu hari. ...