Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Ambisi Si Pemimpi

Hatiku bukan batu, meski terkadang ia suka membatu. Tetap bertahan pada pilihan yang dianggapnya benar, tanpa peduli atas komentar dari mulut-mulut manusia di luar sana. Keras kepala? Tidak. Aku menyebutnya teguh terhadap pendirian. Tak peduli apa kata manusia di luar sana, yang jelas aku tahu, aku memiliki prinsip. Dan sampai kapanpun, takkan aku biarkan seseorangpun menyentuh prinsipku. Wahai manusia. Tidakkah kau diajarkan untuk saling menghargai? Terlebih terhadap keputusan orang lain? Tidakkah kau mengerti, bahwa cita-cita adalah hal yang harus dikejar sampai kau merasa lelah dan cukup akannya? Maka, biarkanlah aku mengejarnya. Sampai aku merasa lelah dan cukup. Biarkan aku menjadi seseorang yang begitu berambisi bagimu, biarkan aku menjadi begitu. Setidaknya selama aku tidak pernah mengeluh akan ambisiku ini kepadamu. Manusia.. Ketahuilah, sudah lama rasanya aku nyaris tidak berani untuk bermimpi. Aku ingat betul kapan terakhir kali aku menyuarakan mimpiku. Lalu dis...