Langsung ke konten utama

Different, would it be bad?

The hurtest part is not because we are broken, but how about the plan we made?

 That sentence really wakes me up.

I became silent for a while, not cause I don't feel the pain.

I do feel it. More or less.

But then I remember, you will not feel the pain.

You will not think about it.

Even think about me.

There is no goodbye in our farewell.

You just left because I don't give you a text.

Think we're broken just cause I do nothing for our conversation.

And said, I left you because I ever complained about our communication.

Maybe, you just forget.

About how long I waited for your text.

How excited I am about our communication.

Either it's just a text, a call, or a meeting.

And maybe you don't know, the day I text you and tell you about how busy I am until I forget to text you a week, It's a lie.

Cause, there is no day that I'm not waiting for your text.

There is no day, that I'm not checking my phone, and hoping I'll see your name in the notification.

And also, there is no day that I'm not I debated in my head, should I  be the one who starts the conversation? 

Or debating, until when should I wait?

I know, the boyfriend-girlfriend relationship is not about who should start the communication first.

But, I just want to know, how long you can ignore me, your girlfriend.

And the fact you can ignore me for a few days, or maybe more than one week, does not make me leave you.

Then I put my ego back, and text you first.

Again, it's not about who texts who first.

But it's about I try to ignore you for a few days, and give you some space until you want to text me.

But, you're not.

Instead, you think I left you.

Then you think I'm not your girlfriend anymore.

Then we break up on the day I put my ego back and try to make the first move.

I still trying to make up our relationship, but, yeah, I know you will not.

You said you will never hold someone if they wanna leave.

Then you forget, the fact, I don't wanna leave you.

I became silent not because I don't feel the pain when we're break up.

I'm just, trying to follow you.

The less I cry, the more it feels hurt.

But, I can't express it.

It feels like, I'm used to it.

Yeah, the hurtest part is not because we break up.

But, how about the plan that we made?

It is just small talk, or you really meant it?

I don't know.

But yeah..

The last poem for you in 2022.

Still bad and amateur, but, it's from deepest heart.


30 December 2022,

Matahari Jingga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jingga dan senja, adalah kolaborasi yang sempurna.

Kamu tahu jingga? Iya,  jingga adalah warna yang ceria. Warna yang melambangkan kehangatan, kenyamanan dan persahabatan. Setidaknya begitulah arti jingga bagi kebanyakan orang. Namun bagiku,  jingga lebih lengkap dari itu. . . . Dalam jingga,  aku tidak hanya melihat beribu keceriaan, namun juga sejuta senyuman. Olehnya,  orang yang memperhatikannya,  ia tarik kedalam kebahagian, ia ajarkan caranya memberikan senyuman. Perihal kehangatan dan kenyamanan,  jingga dan senja memang juara.  Warna merah yang bercampur kuning itu,  mampu menghipnotisku. Membuatku merasa nyaman dan tentram ketika menikmatinya. Sedangkan tentang tersahabatan, jingga memang sudah lama bersahabat denganku. Dari sebelum aku tahu,  apa sebenarnya jingga itu. ... Berbeda dengan jingga,  senja memiliki arti yang begitu luas bagi orang-orang. Ada yang menilainya romantis,  melankolis, juga puitis. ... Senja,  adalah penghantar dari siang menuju malam...

Last Meeting Theory

  Last Meeting Theory   Kata orang, kita tidak akan pernah tahu kapan sebuah pertemuan akan menjadi yang terakhir kalinya. Theori itu seolah menampar kehidupanku satu per satu. Ia, pertemuan terakhir- tak pernah datang dengan aba-aba, tetapi ia datang selayaknya hari biasa, -yang kemudian menjadi penyesalan yang luar biasa .       Bagian Satu, Mama. Tahun lalu, saat Ramadhan aku pulang. Ku pikir, itu akan cukup untuk menggantikan momen lebaran.   Ku pikir, tiga hari menghabiskan waktu bersama akan cukup untuk mengisi rindu. Ku tawari dia ini dan itu, namun ia tak mau. Ku turuti maunya, lalu kembali pulang -ke rantauan, sambil membawa ijin akan sebuah hobi, yang tadinya tak ia percayai.                             Andai aku tahu bahwa itu lebaran terakhir bersamanya,       ...

Penggalan kalimat.

Pagi ini hujan mengguyur jakarta, membuat manusia-manusia yang begitu cinta kepada kasurnya merasa enggan meninggalkan sang kasur sendirian. . . . . Hari ini jakarta hujan ? tak apa , asal jangan ada hujan dipipimu . . . . Kepada kamu yang merasa tak asing dengan kalimat tersebut, ya, itu kalimat yang terselip disela-sela ruang perbincangan kita. Kamu tahu? Menulis penggalan kalimat tentang kamu adalah favorite ku. Ini bukan berarti aku senang menuliskan apa yang ada di ruang perbincangan kita dan lalu membagikannya. Bukan. Yang ku maksud adalah, memasukanmu kedalam tulisanku. Baik menjadi inspirasi, ataupun memang sedang menguliti kamu dalam tulisan itu. Dan aku suka yang terakhir. Sangat suka. . . . Kalimat demi kalimat mengalir begitu deras layaknya aliran air dari sungai yang besar . Deras sekali . ' Itulah yang terjadi jika aku sedang mengulitimu dalam tulisanku. . . . Aku suka menulis, dan kamu. Jadi mungkin itu alasan mengapa aku suka me...