Sepotong Sajak
Teruntuk kamu yang setia menunggu kabarnya tapi dia sedang sibuk dengan yang lain
Akan sampai berapa lama kamu habiskan waktu berhargamu itu?
Pikirkan juga hatimu, sampai kapan kamu menyakiti dirimu?
Tidak mengertikah kamu, bahwa sesungguhnya dia yang kamu tunggu itu, tidak pernah sedikitpun menyelipkanmu dalam benak atau khayalnya.
Lepaslah, sekarang waktunya memikirkan bahagiamu. Karena kelak, mungkin dia yang akan merindumu.
10 Oktober 2018,
Collabs by : Jingga & An .
Komentar
Posting Komentar